Kamis, 21 Januari 2010

jika hanya saja dia.

jika hanya saja dia sedikit mengerti tentang saya, masuk ke dalam relung-relung hati saya dan merasakan suasananya.
jika hanya saja dia melihat apa yang telah saya berikan dan membuka matanya selebar-lebarnya bahwa saya juga manusia biasa yang penuh dengan ketidaksempurnaan.
jika hanya saja dia berbicara dengan alphabet yang tersusun dengan jelas, hingga saya tak harus menerka-nerka apa yang dia katakan.

jika hanya saja dia tahu betapa indahnya dia ketika dia merasakan kepanikan yang teramat sangat dalam, dan betapa saya mencintainya dari kekurangannya yang dimata orang lain justru itu menganggu mungkin.
jika hanya saja dia tahu betapa sakitnya saya ketika dia diam! sementara saya terus berbicara sendiri.

jika hanya saja dia tahu betapa indah dan sempurnanya dia di mata saya, dan meluangkan sedikit pengertiannya tentang sikap-sikap saya yang terkadang teramat sangat cuek dan cenderung tak perduli menurutnnya.
jika hanya saja dia tahu bahwa saya ingin di manjakannya, menjadikan dia satu-satunya wanita yang tahu siapa saya. siapa yadi!

jika hanya saja dia mengerti betapa indahnya matanya ketika menatap tajam ke arah mata saya, seolah-olah ada bahasa yang dia sampaikan.
semoga itu bahasa hati antara saya, dia dan perasaan kami masing-masing.

jika hanya saja dia adalah saya. dan akhirnya tahu betapa pentingposisinya dihati saya,
maka tak semestinya malam ini kami terdiam.
dan tak semestinya kami tak bersapa.

jika hanya saja kamu tahu tashya,
semuanya.
segala hal yang teramat sangat susah untuk dijelaskan dengan kata-kata,
teramat sulit untuk dijabarkan dengan logika,
terasa sukar untuk dikatakan.
biarkanlah hanya hati ini yang menjelaskan segalanya,
semuanya, hingga detail-detail yang tak tersentuh.
dengan cara nya sendiri.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar