Selasa, 27 April 2010

tell me.

tak ada beda nya malam ini seperti malam-malam sebelumnya.
mata ini masih terbuka dan mencerna memori-memori kemarin saat kau memegang tangan ini.
terasa hangat,
mendekap erat hingga nadi.
tak kah kau rasakan betapa darah ini mengalir,
merintih
dengan kebimbangan yang membisu.
tak kah kau sadari betapa jiwa ini begitu meinginkan mu ?
pernahkah kau mencoba untuk mengerti,
membaca semuanya tanpa harus ku eja ?
merasakan semua tanpa harus terus berkilah.

sampai kapan kiranya aku harus menebak-nebak ?
membaca gerak gerik mu dan menyimpulkan bahwa kau mencintaiku.
entah berapa hari yang telah ku habisi seperti ini.
aku bosan !
tapi di satu pihak, pertanyaan ini harus dijawab.
telah kutanggalkan emosi ini di depan mu.
ku tutup semuanya dengan sangat rapat.

bicaralah,
katakan apa yang kau mau.
katakan satu kata yang bisa menghentikan semuanya.
katakan !
bahkan sepahit apapun itu menyeruak.

aku bukan hanya mengagumi mu,
bahkan lebih dari itu,
aku mencintaimu.

________________

28 April 2010
01.51

Senin, 19 April 2010

for ur information.

hai dia yang di sana, bagaimana caranya agar kamu tahu bahwa semua status jejaring sosial saya bahkan blog ini tak lagi buat anda.

love is on the way.

tulisan ini diawali dengan rasa yang entah diawali dari mana.
jelas saja terlihat, bahkan saya lupa awal mula perasaan ini meluluh menjadi arus yang semakin mendalam.
mungkin di tempat, di hari, dan di waktu tersebut, saya mengawang-awang.
mencoba membakar ketidakmungkinan dengan egois tertinggi.
saya melupakan segalanya untuk mendapatkan dia.
kemungkinan besar mengapa saya terluka sekarang adalah terlalu bersemangatnya saya berlari di atas kerikil-kerikil tajam yang seakan-akan berkata "berhenti bermimpi !".
mengejar kamu yang tak kunjung berhenti tuk terbang menjauh.
kamu ada, tapi jelas tak tersentuh.

rasa ini menghampa. terbaca dari gerak tubuh yang hanya menatap di satu titik dan melamun tentang angan-angan yang sayangnya harus dihilangkan.
kau dulu sempat memecahkan perasaan ini seperti supernova.
dan kini, aku harus memadamkan cahaya tersebut,karena kini kau mulai cuci muka dan pergi meninggalkan berkas nya.
aku kini sendiri.
melemahkan mimpi agar tak lagi kuat berlari.

Minggu, 04 April 2010

too much philosophy doesn't kill you.

bahkan saya hampir lupa bagaimana cara mencintai seseorang dengan sempurna.
kesempurnaan yang seharusnya saya berikan kepada nya 'mengabur' dengan ketidak-jelasan arah kami masing-masing.
jangan tanyakan pada saya seberapa besar saya mencintai nya.
ketidakberpihakan ruang, waktu, dan keadaan kita masing-masing jelas terdengar berkata TIDAK MUNGKIN.
nah, perihal ketidakmungkinan ini lah yang sedang saya jelajahi hingga saat ini.

jangan pernah membeli saya dengan kenangan manis kita tempo hari.
memori itu sayangnya sudah saya lupakan pelan-pelan.
perlahan tapi pasti.
asa itu sempat hinggap di jendela itu, namun terbang menghilang sebelum sempat saya menjemputnya.
jangan salahkan saya.
atau asa yang kurang kokoh saya ciptakan.
jangan pernah salahkan siapa-siapa.
karena cinta tak pernah salah. ya, tak pernah salah.
mengapa perhial sesuci ini kita persalahkan ?
kesempurnaan ini kita hancurkan hanya karena kamu, saya, atau siapapun itu tidak memiliki kesempatan ?
bukankah untuk lebih mengenal diri kita masing-masing memang harus ada yang dikorbankan ?
bahkan seorang pria harus bisa menjadi selangkah lebih dewasa dari wanita ketika mereka dihadapkan pada masalah. dan mungkin saja pria tersebut tidak seharusnya berfikir sebijaksana itu di umurnya.

bagi saya, menjadi hidup adalah ketika saya bertransformasi menjadi pencinta sejati.
apapun.
hingga batas yang tak terjamah oleh nurani individu.
itu kenapa saya tahu bahwa memang cinta tak harus memiliki.
menyayangi bukan berarti menguasai.
mengasihi bukan berarti kita, saya dan anda, memiliki kendali terhadap perasaan lawan jenis.

back !

sudah sangat lama rasanya saya menghilang dari blog ini.
saya kangen menulis.

well,
baiklah.
banyak cerita-cerita yang sebenarnya ingin saya share dari dulu ke blog ini.
tapi kebanyakan udah sedikit lupa.
oke, mari kasi saya waktu mengingat cerita-cerita itu.